Sosialisasi Pengelolaan Limbah Peternakan Sapi Perah di Kelompok Peternakan Sapi Perah Obor, Lembang: Solusi Pengolahan Limbah Urine Berkelanjutan
Sebagai upaya mewujudkan praktik peternakan yang ramah lingkungan, kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Limbah Peternakan Sapi Perah digelar pada 19 Juli 2024 di Kelompok Peternakan Sapi Perah Obor, Lembang. Acara ini dihadiri oleh para peternak sapi perah dan tokoh masyakarat, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai pengelolaan limbah peternakan sapi perah yang efisien dan berkelanjutan.
Pengelolaan limbah dari peternakan sapi perah menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini, mengingat sektor peternakan berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca dan pencemaran lingkungan. Limbah seperti kotoran sapi perah, urine, dan sisa pakan ternak, apabila tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari air dan tanah serta mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar area peternakan.
Dalam acara ini, hadir sebagai narasumber Dr. Windi Al Zahra, S.Pt, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Peternakan IPB University. Ibu Dr. Windi menyampaikan manajemen pengelolaan limbah berkelanjutan, nutrient yang terkandung pada limbah, serta metode inovatif pengelolaan limbah. Upaya pengelolaan urine sapi perah selama ini tidak diolah dan langsung dibuang, sehingga menimbulkan permasalahan bagi lingkungan.
Salah satu fokus utama dalam kegiatan sosialisasi adalah modifikasi saluran pembuangan limbah dengan cara memodifikasi saluran feses dan urine, sehingga urine memiliki saluran yang terpisah dengan feses. Urine yang terpisah kemudian diolah lebih lanjut. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan konsep Pupuk Organik Cair (POC) dengan mengolah urine yang telah diolah menjadi POC.
“Pengelolaan limbah yang tepat tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat memberikan nilai ekonomi tambahan bagi peternak melalui POC,” ujar Pak Dede Koswara yang merupakan salah satu peternak dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Selain itu, peserta sosialisasi juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah di lapangan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peternak dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan dapat menerapkan solusi-solusi yang ditawarkan di peternakan mereka masing-masing.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat BIMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan judul Upaya Perbaikan Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Perah di Daerah Perkotaan Melalui Implementasi Sistem Modifikasi Aliran Urin dan Feses, yang diketuai oleh Dr. Windi Al Zahra, S.Pt, M.Si.
Sebagai penyelenggara berharap agar kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam penerapan praktik pengelolaan limbah yang lebih baik di sektor peternakan sapi perah di Indonesia, ujar Dr. Windi.