IPB Siapkan Taksonom Karang Indonesia

Karang merupakan biota penting bagi dunia. Hampir seluruh jenis karang dapat hidup dan ditemukan di perairan Indonesia. Oleh karena itu, Departemen  Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, Institut Pertanian Bogor (Dept.ITK-FPIK-IPB) melalui Laboratorium Selam Ilmiah (Scientific Diving Laboratory) Bagian Hidrobiologi Laut bekerjasama dengan Coral Identification Capacity Building Program (CICBP), Fisheries Diving Club (FDC) IPB dan Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA) IPB  melakukan Pelatihan Identifikasi Karang dengan Metode Coral Finder.
 
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali. Yaitu, pada Bulan September di Laboratorium Bioprospeksi Kelautan, Dept. ITK-IPB dan  Bulan November 2013 di Sekretariat FDC FPIK. Dengan jumlah peserta masing-masing lima dan tujuh orang. Pada umumnya peserta merupakan mahasiswa Dept. ITK-FPIK-IPB dan satu orang mahasiswa international dari Universitas EHIME Jepang.
 

Taksonom karang tidak banyak di Indonesia karena mengidentifikasi karang di laut secara langsung sangat sulit bahkan sampai level genus.  “Metode Coral Finder ini merupakan salah satu metode terbaru dalam membantu mengidentifikasi karang sampai level genus. Metode ini digunakan secara langsung di  bawah air sambil menyelam sehingga dapat meningkatkan keakuratan dalam pengambilan data,” ungkap Instruktur Pelatihan ini, Beginer Subhan. Hasil dari pelatihan ini kemampuan identifikasi peserta meningkat bahkan ada yang mencapai 90 persen.
 
Sotaro Sakamoto, Mahasiswa Universitas EHIME Jepang mengungkapkan, pelatihan ini sangat membantu penelitiannya tentang karang  yang akan dilakukannya di Pulau Seribu. “Ini sangat membantu riset saya karena karang di Jepang agak berbeda,“ ungkap Sotaro. (Dept.ITK)