IPB Resmikan Rumah Inovasi di Bojonegoro
Rektor Institut Pertanian Bogor IPB, Prof. Dr Herry Suhardiyanto, M.Sc dan Bupati Bojonegoro, Drs. Suyoto, MSi, melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerjasama pengembangunan pertanian untuk ketahanan pangan, Kamis (28/11) di Kabupaten Bojonegoro. Penandantanganan naskah kesepahaman ini diawali makan pagi bersama, dilanjutkan presentasi dan diskusi rencana pengembangan pertanian Kabupaten Bojonegoro.
Pada kesempatan itu, Rektor IPB dan Bupati Bojonegoro meresmikan Rumah Inovasi IPB di Bojonegro. Rumah inovasi ini disediakan Pemerintah Daerah Bojonegoro untuk mengembangan riset dan pemberdayaan pertanian di sana. Melalui Rumah Inovasi ini diharapkan inovasi IPB dapat diimplementasikan di Kabupaten Bojonegoro. Usai meresmikan Rumah Inovasi, Rektor IPB dan Bupati Bojonegoro secara simbolis melakukan penanaman bibit jambu kristal dan pohon bersama dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional.
IPB dan Kabupaten Bojonegoro menyepakati beberapa kerjasama diantaranya: pengembangan sekolah peternakan rakyat (SPR 1111), pelatihan perikanan budidaya air tawar, pengembangan pangan dan hortikultura, serta pengembangan Agribussines Development Center/ADC. Untuk menindaklanjuti program kerjasama ini dalam waktu dekat IPB akan melakukan koordinasi antara stakeholder dalam menunjang program pembangunan pertanian Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi nasional.
Hadir pula mendampingi Rektor IPB, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM IPB), Dr. Prastowo, Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB, Dr. Edy Hartulistiyoso, M.Sc, Prof. Muladno (Fakultas Peternakan IPB), Dr. Ahmad Juanedi (Fakultas Pertanian IPB), Dr. Setia Hadi (Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah/P4W IPB), Dr. Nurbambang (Dinas Pekerjaan Umum), Ir. Irzal Effendi MS (Fakultas Perikanan IPB), Dr. Usman Ahmad (Fakultas Teknologi Pertanian IPB), Tisna (Agribussines Development Center IPB/ADC) dan Dr. Yonvitner (Kepala Sub Direktorat Kerjasama IPB). Tim ini diberangkatkan lebih awal ke Bojonegoro untuk melakukan pemotretan awal potensi Bojonegoro. (Yonvitner)