Madagascar Hissing Cockroach (kecoa madagaskar)
Kecoa Madagaskar adalah salah satu dari banyak spesies hewan menarik yang berasal dari pulau Madagaskar. Kecoa ini berwarna coklat mengkilap dan berbentuk oval, tanpa sayap dan memiliki sepasang antena. Jenis Jantan memiliki tanduk besar, yang membuat mereka berpenampilan yang tidak biasa dan mengesankan.
Kecoa Jantan menggunakan tanduk mereka dalam pertarungan sesamanya, dengan saling menubrukkan satu sama lain dengan tanduk mereka (atau perut). Selama pertarungan, kecoa ini sering mengeluarkan suara desis yang luar biasa . Hal ini menyebabkan kecoa ini diberi nama Hissing Madagascar Cochroach. Kecoa yang menang akan mengeluarkan desis lebih keras dari yang kalah, sehingga suara tersebut dapat digunakan untuk menentukan hierarki kecoa.
Mendesis juga merupakan bagian dari ritual kawin kecoa, dan dapat digunakan sebagai teriakan alarm yang efektif. Sebagian besar serangga yang membuat kebisingan melakukannya dengan menggosokkan bagian-bagian tubuhnya bersama-sama atau dengan menggunakan selaput getar. Kecoa Madagaskar menghembuskan udara melalui lubang pernapasan mereka. Penggunaan sistem pernapasan yang bersuara ini jauh lebih umum pada binatang vertebrata.
Habitat dan Makanan
Kecoa Madagaskar bukanlah hama dan tidak menghuni tempat tinggal manusia. Serangga ini hidup di lantai hutan, di mana mereka bersembunyi di tengah-tengah daun kering, kayu gelondongan, dan sisa-sisa lainnya. Pada malam hari, kecoa ini menjadi lebih aktif dan mencari makan, terutama memakan buah atau bahan nabati.
Reproduksi
Kecoa Madagaskar memulai kehidupannya dengan cara yang tidak biasa. Betina membuat kotak telur seperti kepompong yang disebut ootheca dan membawa telur mereka (dan nimfa neonatal) di dalam tubuh mereka. Mereka kemudian melahirkan anak kecoa sebanyak kurang lebih 60 kecoa. (national geographics)