Semangat Baru untuk Desa Situ Udik: Penyuluhan Desa Wisata oleh Tim Himaproter
Sabtu (20/07) Pukul 09:00 WIB, di Balai Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tim PPK Ormawa Himaproter IPB University mengadakan penyuluhan bertema “Mendulang Asa Wujudkan Desa Wisata”. Penyuluhan ini diberikan kepada beberapa elemen masyarakat terkhusus peternak, pemuda karang taruna, PKK, dan masyarakat Desa Situ Udik.
Penyuluhan ini memiliki tujuan utama memberi gebrakan awal bagi masyarakat dengan kesadaran akan potensi desa wisata dengan materi diskusi yang diberikan seputar dengan pembentukan desa wisata, manajemen kelola, dan seputar wisata desa. Pada kegiatan penyuluhan 1 ini memiliki konsep talkshow kegiatan dengan mengajak kedua narasumber untuk berdiskusi dengan pembawa moderator dan juga para peserta yang hadir. Pada kegiatan tersebut antusias masyarakat cukup baik dilihat pada saat sesi diskusi dalam talkshow, antuasias masyarakat turut baik pada saat diskusi dengan memberi pertanyaan, apresiasi, dan masukan yang membangun. Pada penyuluhan ini tim PPK Ormawa Himaproter mengundang perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kabupaten Bogor yaitu Bapak Rudi selaku narasumber pertama, dan Ketua Asosiasi Desa Wisata (ADESTA) Bapak Abbas selaku narasumber kedua pada talkshow tersebut.
Menurut Bapak Rudi selaku perwakilan DISBUDPAR yang juga sebagai salah satu narasumber kegiatan menerangkan bahwa, desa wisata adalah sebuah potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan dan dikelola untuk kegiatan pariwisata di Desa Situ Udik, menawarkan pengalaman unik kepada wisatawan melalui keindahan alam, budaya, dan tradisi lokal. Di desa wisata, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti mengunjungi situs bersejarah, menyaksikan kesenian tradisional, mencoba kerajinan tangan, hingga berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari masyarakat setempat yang mayoritas beternak.
Desa wisata juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa dengan melibatkan mereka secara langsung dalam industri pariwisata, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mempromosikan produk lokal. Dengan demikian, desa wisata tidak hanya menawarkan destinasi rekreasi tetapi juga berperan dalam pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
“Luar biasa, rekan-rekan mahasiswa ini luar biasa bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat yang memiliki potensi banyak namun mereka belum menyadarinya. Kemudian datanglah mahasiswa dari IPB ini membuka mindset mereka, bahwa apa yang mereka lakukan selama ini sebenarnya bisa dikemas menjadi suatu paket wisata. Maka pencetusnya adalah membuat kelembagaan desa wisata. Semoga program ini dapat secara kontinyu dan saya harap rekan-rekan dari mahasiswa IPB dapat mendampingi warga, dan ada keberlanjutan dari rekan-rekan yang lain,” Ujar Bapak Abbas selaku ketua asosiasi desa wisata.
Apresiasi yang baik juga diberikan dari Bapak Muhammad Arifin, S.Pt, M.Si, selaku pembina Himaproter “Alhamdulillah responnya bagus dari desa dan warga. Narasumbernya juga berkompeten di bidang pengembangan desa wisata. Mudah-mudahan kedepannya teman-teman dari Himaproter khususnya PPK Ormawa bisa memfasilitasi dan mendampingi sampai terbentuknya lembaga dan ada paket-paket wisata.”
Dengan adanya kegiatan penyuluhan pengelolaan desa wisata tersebut yang diperuntukkan kepada para peternak dan masyarakat Desa Situ Udik, harapannya kami semua dengan memberikan penyuluhan ini manajemen kelola desa wisata dan siklus perekonomian khususnya di Desa Situ Udik sendiri bisa meningkat secara bertahap serta selalu menekankan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki di Desa Situ Udik, menurut Nabil Al Farizi selaku moderator talkshow Penyuluhan 1 PPK Ormawa Himaproter IPB University.
Penulis: Tim PPK Ormawa Himaproter (Radhwa dkk)